sebulan ku resah
saat mula bilanya dikau tiada
lewati tamanmu selalu tanpa jemu-jemu
inginkan tawamu
lafazkan ia dalam gelisah
hausi nafasmu selalu menghantu diriku
wanita
tiada daya ku ingin bercakaran dengan mu selalu
wanita
apakan daya ku jika kau terusan begitu
kembalikan dirimu dulu..
bukan ini yg ku pinta
saban hari kita hanya bertengkar
segala yg kita bina seolah tiada maknanya
dimanakah dirimu
wanita yg kukenal dulu
walau sengaja kau menolak hingga ku hilang sabarku
wanita
tiada daya ku ingin bercakaran dengan mu selalu
wanita
apakan daya ku jika kau terusan begitu
kembalikan dirimu dulu..
saat mula bilanya dikau tiada
lewati tamanmu selalu tanpa jemu-jemu
inginkan tawamu
lafazkan ia dalam gelisah
hausi nafasmu selalu menghantu diriku
wanita
tiada daya ku ingin bercakaran dengan mu selalu
wanita
apakan daya ku jika kau terusan begitu
kembalikan dirimu dulu..
bukan ini yg ku pinta
saban hari kita hanya bertengkar
segala yg kita bina seolah tiada maknanya
dimanakah dirimu
wanita yg kukenal dulu
walau sengaja kau menolak hingga ku hilang sabarku
wanita
tiada daya ku ingin bercakaran dengan mu selalu
wanita
apakan daya ku jika kau terusan begitu
kembalikan dirimu dulu..